Sabtu, 04 Juli 2009

greenhollic (aku dan hijau)

greenhollic (aku dan hijau)


Hijau identik dengan mata duitan. Setiap kali ditanya, “apa warna kesukaan lu?” Dengan lantang selalu q berkata, “ hijau. ” q punya sebuah kaos, baju, topi, almari, cat kamar, sepatu, ampe sepatu yang bewarna hijau cukup terang. Setiap kali q pakai baju itu lengkap dengan tasnya (sampe rela beli sepatu plus tali sepatunya yang warnanya hijau), orang yang ketemu q langsung bilang, “lu suka warna hijau ya?” Selalu q jawab dengan lantang, “ suka banget.” Jawaban mereka yang tidak pernah berganti sampai saat ini adalah “ pantesan.” Lalu q cuman akan tersenyum bahagia.

Well, sebenarnya sejak kapan q suka warna hijau? Pertanyaan ini sempat dilontarkan oleh temen q yang kebetulan sedang berkunjung ke rumah. Pastinya q lupa sejak kapan q mencintai warna hijau. Kalo ada orang yang mau nanya kenapa? ( sampai sekarang se lum pernah ada yang nanya. Jadi ngarep dikit lah…) q punya jawabannya.

Beberapa hari yang lalu tiba-tiba kepintaran q melebihi kebodohan q. Di sela-sela berjuang untuk tidur, q diperlihatkan ( dalam bayangan doank seh…) dengan sebuah pohon lengkap dengan daunnya. Ternyata memberikan jawaban atas alasan kenapa q jatuh cinta sama warna hijau. Cuma ada satu alasan, karena hidup q seperti warna hijau daun dan tergambarkan seperti daun yang ada di setiap batang pohon. Simbiosis mutualisme yang artinya kalo kaga salah saling menguntungkan.

Kesannya q jahat ya. Secara keliatan hidup q kayak orang yang munafik alias mencari keuntungan doank. Anyway, q yakin sejahat-jahatnya q, tubuh q masih sama dengan manusia lain, alias tercipta dari debu. Seperti kate kakek gue, “ kesempurnaan hanya milik Allah semata.” Setuju seratus persen sama ibu!! Jadi pastinya, gue masih punya hati nurani manusia dan q masih baik kow. Ga segitu jahatnya. Kadang-kadang doank. Klo da waktunya gitu maksudnya. ^^

Jadi gini ( gaya kakak ditelpon setiap kali mau cerita ke q…) q itu manusia lemah yang terkadang bisa mengering namun bisa menghijau sekali. Maksudnya, terkadang q menjadi manusia yang nyebelin alias kering alias ga jelas mungkin sama dengan manusia aneh. Tapi cukup bersyukur, waktu q menghijau q terlihat bersinar seperti daun yang baru tumbuh diantara sinar matahari dan padang rerumputan yang luas. q bisa bikin sekitar q tersenyum bahkan tertawa saking mengira koq q bodoh juga ya ternyata. Dilanjutkan dengan ledekan yang selalu q dengar sejak SMA, “ ben, jangan duduk. Berdiri dunk.” Padahal q lagi berdiri setiap kali mereka tertawa dan ledekin q sampe ga pernah puas.

Hijau itu menggambarkan kedamaian. q jadi inget, waktu hari minggu malem, q ke mall. Di situ ada acara greenpeace gitu, ada Ten2Five low, begitu liat spanduk besar ada hijau di sekitarnya mata q yang tadinya setengah pengen tidur langsung melek. q seperti terbius oleh warna hijau. Segitunya q mencintai hijau daripada warna lain.

Temenq SMA dulu dia suka sama cowo namanya ijo. Bukan nama aslinya tapi julukan. Karena sama kayak q, dia suka sama warna hijau. Waktu q tau dia suka warna hijau, q ngerasa dia parah juga ya suka sama ijo sampe segitunya. Karma memang selalu ada. Nyatanya sekarang q tergila-gila sama hijau sampe-sampe liat hijau disekitar q aja udah kayak liat duit banyak.

Back to topic, q dan hijau, aku dan hijau. Buat q hijau bagaikan sahabat. Kalo orang ditanya, “ pengennya jadi apa? ” Kebanyakan orang pasti menjawab, “ pohon.” Alasan mereka tidak jauh berbeda. Katanya, “ pohon itu kuat, q pengen sekuat pohon, walaupun ditiup angin kencang dia tetap bertahan.” Sempet q berpikir kalo jawaban itu bener apa adanya.

Tapi menurut q, hidup q udah jadi bagian dari pohon. Karena q adalah daun. Setiap kali angin bertiup kencang, q selalu berpegangan erat, berharap batang pohon itu ga ngelepasin q dan biarin q terbawa angin. Buat q, pohon itu adalah keluarga, temen dan Allah yang gue punya. Karena sampai sekarang, kalo q ga punya mereka semua, q tidak yakin q bakal bisa hidup sampai sekarang. Mungkin q udah terbang kebawa angin yang entah kemana dan q bakal kehilangan satu-satunya kehidupan yang q punya.

Jadi, setiap kali q liat hijau, q melihat diri q ada di dalam warna itu. Mungkinkah q dan hijau itu ditakdirkan bersatu? Atau dulu sebelum q lahir, q adalah warna hijau?

q punya sebuah rahasia tentang warna hijau. Kenapa dia memancarkan ketenangan dan kedamaian? Ketika dia memancarkan keindahannya, dia selalu berbicara kepada kita. Dia ingin kita memperhatikan dia, supaya dia bisa terus memancarkan keindahannya. Dia punya sebuah harapan, supaya setiap yang melihat dia bisa merasakan kebahagiaan dan keceriaan di dalam hidupnya. Dia berjuang agar terus memancarkan warnanya. Dia tidak pernah berhenti berjuang untuk hidup. Dalam perjuangan hidupnya, dia selalu bernyanyi. Dan dia selalu ditemani oleh warna-warna lainnya.

Hijau buat q adalah senyuman. Setiap kali q sedih, q selalu melihat sekitar q. Kalo kebetulan ada warna hijau di dekat q, kesedihan q selalu tergantikan dengan senyuman. q merasakan kebahagiaan sesungguhnya. ( Lebai se…hehehehe)

Semua itu hanyalah pendapat q dan kecintaan q akan warna hijau. Jadi buat penyuka warna lain selain hijau, setiap warna itu punya arti sediri. Dan setiap artinya pasti indah. So, ungkapkanlah diri lu melalui warna ya. ^^

Tidak ada komentar: